ingat waktu :)

<a href=http://zawa.blogsome.com>Zawa Clocks</a>

About Me

Foto saya
calon perawat yang sedang berusaha meraih cita dan cinta-Nya

Followers

pencarian

jumlah pengunjung

Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 31 Desember 2011

jangan sebut aku biang keladi


jangan sebut aku biang keladi
seperti kesalahanku hancurkan bumi

jangan sebut aku biang keladi
sumpah terucap iba hati terasa mati

jangan sebut aku biang keladi
walauku tak dapat hadirkan janji

jangan sebut aku biang keladi
kata tajam penghancur mimpi

jangan sebut aku biang keladi
kan terbangun sejuta ironi

jangan sebut aku biang keladi
biar waktu yang kan membukti

jangan sebut aku biang keladi
suatu saat kan kuperbaiki

Jumat, 30 Desember 2011

tak ada kualitasnya

Menulis bagi saya bukan merupakan hobi, ataupun tuntutan sebuah profesi karena saya bukan seorang yang berprofesi sebagai penulis hehehe, saya menulis hanya merupakan sebuah keisengan ketika alat tulis bertemu dengan kertas, atau jari-jari yang bertemu dengan tombol-tombol keyboard. saya tak bisa menyebutkan menulis sebagai hobi karena saya tidak bisa membuat tulisan kapan saja seperti halnya membaca dan menggambar. ya, itu semua merupakan hobi saya, berbeda sekali dengan menulis, saya tidak bisa menulis ketika saya tidak mempunyai konsep atau ide untuk dibubuhkan menjadi sebuah tulisan, tak seperti halnya orang lain, selalu ada bahan untuk menjadi tulisan, mungkin saya juga berpotensi, tetapi sikap malas saya yang setiap kali saya nulis dan mentok dan saya enggan meneruskannya, itu membuat saya malas untuk menulis, terkecuali tadi ketika saya sudah mempunyai konsep yang dari awal sampai akhirnya jelas, baru saya berani menulis hehehee...

oke sejujurnya saya ingin sekali seperti orang lain yang menghasilkan tulisan-tulisan berkualitas dan bermanfaat tapi itu dia sikap malas saya yang jadi hambatan, mungkin jika sikap malas saya itu tidak ada, kemampuan menulis saya akan ter asah tapi ya beginilah sejadi-jadinya tanpa diasah, tulisan-tulisan tak berkualitaslah lahir dari jari-jari yang kadang sama sekali tak ada niat untuk menulis.

heheheehehe

tetapi saya berharap suatu saat mungkin mulai dari sekarang saya harus berlatih membuat tulisan-tulisan yang bermanfaat bagi orang lain...


fighting!!!!

3 saudara

tepat diakhir tahun 2011 ini saya ingin menceritakan perbandngan antara saya dan kedua adik saya. ya, saya merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, saya memunyai satu adik laki-laki dan satu adik perempuan.
adik laki-laki saya berumur sekitar 14 tahun berbeda 4 tahun dengan saya, dia duduk dikelas 2 MTS, sikapnya sangat manja, mungkin karena dia merupakan anak laki-laki satu-satunya dikeluarga kami. kali ini dia sedang menginjak masa fubertasnya, sering sekali ketahuan senyum-senyum sendiri ketika sedang memainkan handphonenya. cepat sekali dia fubertasnya berbeda dengan saya. hihiih.. dia itu, bisa ibilang penakut walaupun suka sok sok berani dihadapan teman-temannya, saya sering sekali berantem dengannya karena sikap yang kekanak-kanakan dan keegoisannya itu. tapi bisa dibilang dia pintar membaca alquran walau dibandingin dengan prestasi akademiknya yg tidak jauh dari saya heheh... ya tapi saya bangga mempunyai adik seperti dia.

Selasa, 27 Desember 2011

antara dayeuh manggung garut dan cisarua bandung barat

Udara cisarua sudah bisa kuhirup lagi, Allhamdulillah.. setelah seminggu lebih berkutat dengan ujian akhir semester ganjil, UAS pertama di Fkep :). hari ini aku ingin sedikit menceritakan tentang pengalaman-pengalaman di Ujian Akhir MAI. sebuah acara tenderan angkatan kakak tingkat kami yaitu 2010, penutupan Mentoring Agama Islam yang dinamakan PERMATA 2011 yang telah berjalan 3 bulanan lebih, sekaligus membuka program menlan atau mentoring lanjutan.
sabtu pagi sekitar pukul 06.00 kami sudah harus berkumpul di kampus Fkep tercinta, berbagai persiapan kami lakukan begitu juga pembagian transportasi, setelah pengarahan dilaksanakan kami menuju kendaraan yang bernama elef, disitu aku merasa agak syok setelah mengetahui kendaraan yang dipakai adalah elef, karena aku belum pernah menaiki "benda berjalan" tersebut, yang ada dalam pikiranku adalah pengap, sesak dan bau, dan mual. tetapi setelah dijalani dan mencoba untuk ikhlas, aku pun terbebas dari yang namanya mabok perjalanan. Allhamdulillah.
kesan pertama memasuki kota garut adalah senang dan kagum karena sebelumnya aku belum pernah menginjakan di kota dodol ini. yang paling berkesan dari perjalanan pemberangkatan ini adalah

Jumat, 09 Desember 2011

bidadariku telah menemukan pangerannya



                Hujan kali ini benar-benar mengingatkanku pada sosok perempuan berjilbab dengan senyum manis yang selalu tersungging rapi dibibirnya, ia adalah seorang yang selalu membuat hati ini tenang dan berdebar jika melihatnya, ya walaupun ia hanya sebagai sahabat tapi mungkin karena perasaan manusiawi yang tuhan anugrahkan membuatku seperti itu, rasanya ingin sekali ku bertemu dengannya. Ah tapi kejadian lalu itu membuatku tersontak kaget, sakit, dan apa ini yang disebut dengan patah hati?, mungkin!
***
                Seorang laki-laki putih, tinggi, dan rapi itu menghampiriku.
 “Assalamualaikum, permisi bolehkah saya meminta tolong?”
“waalaikumsalam, iya silahkan jika saya bisa bantu, insya Allah saya bantu”
“tau alamat ini?”
“ya, ini alamat rumah temen saya, ina namanya, lumayan dekat dari sini, mari saya antarkan”
“oh, tidak apa-apa tidak usah saya bisa sendiri”
“tidak apa-apa mari”
Laki-laki itu kemudian jalan beriringan denganku, dan sedikit berbincang-bincang.
“kang, maaf siapanya ina ya” tanyaku
“saya kaka tingkatnya ina, adek sendiri?”
“saya teman SMAnya ina kak, tapi sudah lama tidak bertemu”
“kuliah dimana sekarang?”
“di unand kang, oh  ya sudah saya pergi dulu ya, masih ada urusan”
“sebentar katanya sudah lama tidak bertemu dengan ina, sekalian saja”
“assalamualaikum, kang ihsan, rian” suara itu mengagetkan kami, dan subhanallah ina terlihat begitu anggun dengan jilbab biru langitnya, sudah beberapa bulan tak bertemu dengan ina, kini ia terlihat lebih dewasa dan cantik!.

Senin, 05 Desember 2011

masa rintisan itu terkenang kembali

Berawal dari sebuah postingan blog saya yang satu lagi (http://www.wiealwayz.blogspot.com), jadi teringat dan terkenang masa-masa dimana perjuanganku dan teman-teman untuk merintis sebuah ekskul disekolah saya tercinta SMA Negeri 1 cisarua yang sedang melalui perjuangan untuk mendapat titel sekolah bertaraf internasional *aamiin* postingannya seperti ini

Kamis, 15 Juli 2010


Suara hati kami

Sudah cukup kami menahan semua emosi,

sudah cukup kami berbesar hati,

sudah cukup kami pura-pura tuli,

tapi please jangan menambah penderitaan kami,

kami bisa tunjukan prestasi,

kami bisa bertahan dalam diskriminasi,

kami hanya butuh motivasi,

untuk mempertahankan visi misi.

postingan itu buat ketika saya sedang merasa tertekan karena merasa organisasi kami dan yang sedang kupegang itu terlalu terdiskriminasi, mungkin karena prestasi kami yang kurang bahkan belum ada, puisi itu dibuat setelah kami benar-benar termotivasi untuk menunjukan prestasi, dan perjuangan kami sedikit menuai hasil dalam jangka waktu setahun walaupun itu belum maksimal.

piala juara dari angkatan 2, 3, 4

 persembahan piala dari angkatan 3 dan 4
 setelah sertijab dari angkatan 1 ke angkatan 2 (angkatan saya)
saya ucapkan terimakasih untuk semua pihak dan teruskanlah perjuangan kami di masa bakti selanjutnya, semangaaaaatttt!!!

paragraf tak guna

Jari-jariku terus berlarian lincah diatas tombol-tombol keyboard komputer jinjing yang telah dibelikan abah beberapa bulan yang lalu, hadiah yang dijanjikan karena universitas impianku berhasil kutembus. suara malam dengan nyanyian jangkrik yang ditemani riakan air kolam karena ikan lele yang kadang berloncatan mencari udara malam, tak mengurungkan dan mematikan saraf-saraf yang menghantarkan elektron-elektron imajinasi ke otakku untuk merangkai kalimat-kalimat yang tak jelas dan tak penuh arti dilembar putih benda lipat ini. mataku mulai lelah dan pikiranku mulai terbiaskan oleh memori-memori yang selalu menggangu kerja otakku untuk berfikir realita didepan yaitu "masa lalu". bayang-bayang monokromik dengan sejuta gerik itu tak membuatku konsentrasi mencerna kumpulan paragraf yang berusaha ku cabik habis  agar bisaku apikasikan pada selembar kertas jawaban ujian esok hari. sayup-sayup angin malam tak mampu merasuk tulang rusukku, udara panas kota ini membuat wajahku lusuh karena peluh. suara hati yang terlontar pun hanya memantul dan hanya bisa bergema. aroma amis kolam ikan tercium tajam memasuki celah-celah ventilasi ruangan 2x2 ini. ingin aku pergi dari sini, karena aku lelah, lelah berada dalam kesendirian....

Selasa, 18 Oktober 2011

tata nilai perawat >> care empati altruism

Tata Nilai Perawat Care, Empathy, Altruism

Nilai memberikan hidup dan identitas kepada individu, profesi dan masyarakat. Nilai dibentuk dan dipertahankan oleh individu pelakunya dan juga oleh sekelompok orang. Pada praktiknya, perawat memprioritaskan nilai keperawatan ketika mengambil keputusan dalam pelayanan kesehatan.
Pelayanan keperawatan di rumah sakit merupakan pelayanan yang paling sentral dan perlu mendapat perhatian, perawat berinteraksi dengan pasien dan keluarga selama 24 jam, disinilah perawat akan memberikan pelayanannya secara komprehensif, baik itu dari pelayanan fisik, psikologi, spiritual, sosial dan pendidikan kepada pasien. Maka dengan demikian pelayanan keperawatan akan dapat dirasakan lebih sempurna oleh pasien, jadi tidak hanya secara fisik saja mendapatkan perhatian perawat. Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan memandang pasien sebagai pusat perhatian. Sikap dan tingkah laku dalam memberikan pelayanan keperawatan meliputi rasa empati, kepedulian, menghargai orang lain dan tenggang rasa. Pemahaman perawat tentang nilai, klien, dan profesional akan sangat membantu dalam proses pelayanan kesehatan atau yang lainnya. Persepsi perawat dan klien pada nilai keperawatan akan membantu untuk mengetahui apakah nilai profesional sesuai dengan nilai masyarakat.
Nilai adalah keyakinan yang mendasari seseorang melakukan tindakan dan tindakan itu kemudian menjadi suatu standar atas tindakan yang selanjutnya, pengembangan dan mempertahankan sikap terhadap objek-objek yang terkait, penilaian moral pada diri sendiridan orang lain serta pembandingan diri dengan orang lain.

Rabu, 07 September 2011

kenapa pengembangan diri itu sangat diperlukan?

kenapa pengembangan diri itu sangat diperlukan? karena tuntutan pekerjaan semakin tinggi dengan persaingan yang sangat ketat karena orang lain juga sedang mengembangkan diri, inti dari pengembangan diri itu merupakan perubahan kebiasaan yang meliputi 3 aspek yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan. pengembangan diri juga meliputi beberapa prinsip yaitu : hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang dan mulai dari yang kecil. syarat-syarat pengembangan diri juga harus diperhatikan yaitu berpikir positif dan hati yang bersih.

Manusia tak luput dari berpikir yang akan mendorong sikap dan tingkah laku, ada dua cara berpikir manusia yaitu positif dan negatif, orang yang berpikir negatif cenderung mendorong orang tersebut untuk mencari beribu alasan ketika apa yang diinginkannya tidak tercapai sehingga tidak ada perubahan menuju lebih baik dan itu adalah tanda-tanda orang yang tidak mengembangkan diri, sedangkan orang yang selalu berpikir akan menjadikan segala sesuatunya menjadi motivasi sehingga ia akan berusaha mencapai apa yang diinginkannya dan akan mempunyai mental yang lebih siap sehingga ia mudah untuk sukses.


5 cara untuk mencapai sukses menurut motivator terhebat:
  1. learn from the best
  2. work with the best
  3. do the best
  4. pray for the best
  5. expect the best
be a succsess!!!!!

Hery Wibowo S.Psi., MM

Selasa, 30 Agustus 2011

perjalananku yang tak singkat

"Sedikit demi sedikit mulai ku temukan celah dan semakin terang, berawal dari sebuah kekecewaan dan keterpaksaan, tapi harapan berujung kebahagiaan, 5 tahun kedepan.... be a sucsess :)"

Perjalanan yang tak singkat telah kulalui bahkan belum selesai kulewati. masih ingat di benakku ketika kelas X sekolah menengah, aku di tugaskan membuat deskrifsi impian 10 tahun kedepan, bingung kurasa karena belum terpikirkan olehku mau jadi apa aku di 10 tahun kedepan itu, sebersit keinginan tampak jelas di benak, ya dokter, aku ingin menjadi dokter, tekadku bulat untuk mendapatkan impian itu, tapi banyak hal yang menggoyahkan keinginanku itu, aku mundur, pesimis, dan sempat mengambil jalan untuk menghentikan impianku itu, sesampai deretan impianku itu harus ku coret satu-persatu..