inilah cisaruaku....

iapa sih yang gak kenal cisarua??? banyak.... yaah rugi sekali jika tidak mengenal cisarua, bukan cisarua bogor ya, bukan juga cisarua-cisarua lainnya, yang pasti hanya cisarua Bandung Barat. tau gak sih cisarua kayak apa? ya kayak daerah-daerah lain.. simple kan? hanya saja cisarua memiliki keunikan dan kebanggaan sendiri bagi saya, jelas... karena cisarua adalah tempat dimana saya dilahirkan. kenapa cisarua banyak tidak dikenali?

pesan untuk adik

"Allhamdulillah, saya diterima di sini, jurusan ini" rasanya senang sekali ketika mendengar beberapa orang adik kelas telah mendapatkan bangkunya diperguruan tinggi, dan hati ini miris sekali ketika mendengar berita sebaliknya. 

setahun yang lalu, saat aku berada diposisi yang sama, impian demi impian yang telah dirangkai beberapa pupus... tetesan demi tetesan air mata membanjiri, tekanan datang silih berganti, gejala-gejala depresi nyaris menghampiri, ya saat dimana aku tak mendapatkan salah satu impianku itu. aku pun menyerah, dan disana aku menjadi seorang pengecut, yang tak ingin mengambil resiko. kubuang jauh impian itu, hingga ku dapat sebuah kesempatan baru berbeda yang mungkin dapat membuat tersenyum tapi hati tetap denial, menolak dan rasa iri masih saja menyelimuti ketika orang lain beruntung mendapatkan apa yang menjadi impianku, sedangkan aku sebaliknya. 

hari demi hari kujalani saat itu. rasa denial masih saja ada. hingga aku membuat tekad untuk mencoba lagi di tahun mendatang, tapi kadang konflik bathin terjadi, "kenapa dan kenapa" aku begitu gampangnya menyerah. dan sekarang aku terjebak dalam sebuah ranah yang bukan keinginanku.

tahun mendatang itu tiba, ya itu sekarang. aku merenung, dulu aku pernah membuat tekad untuk meraih impianku lagi, tapi.... kali ini hati mengurungkannya. aku sudah tidak mengingikannya lagi. aku sudah terlalu mencintai apa yang kujalani saat ini. walau kadang sesekali hatiku terbolak-balik, tapi aku ingin tetap istiqomah. aku ingin belajar mensyukuri apa yang telah didapatkan, dan aku yakin ini akan menjadi tunas kesuksesanku kelak. aku mencintaimu...

pesan untuk adik....

dik, jangan pernah menyerah untuk menggapai impianmu, jangan pernah dengarkan kata-kata orang lain yang akan membuatmu jatuh, jangan pernah menyerah hingga takdir yang benar-benar berbicara. syukurilah apa yang telah kamu dapatkan, mungkin kamu tidak akan sepenuhnya mencintai apa yang didapatkan sekarang, tapi lihatlah diluarsana, banyak orang yang menginginkan apa yang kamu dapatkan, dan apakah kamu akan menyia-nyiakannya?, syukurilah...... mungkin saat ini kamu berada dalam tahap denial dan membuatmu marah, hingga kau tawar menawar dengan tuhan untuk keinginanmu itu, tapi suatu hari kau pun akan berada dalam tahap accept atau penerimaan dengan lapang dada., suatu saat kamu akan mencicipi manisnya dari kepahitan saat ini.

untuk adik yang telah mendapatkannya, syukurilah, untuk adik yang belum mendapatkannya, jangan menyerah!!!!

cemburu

‘cemburu itu seperti api yang membakar habis semak kering’ hafalan shalat delisa - tere liye.. 

stresor-stresor itu muncul kembali, ntah apa yang membuat hal itu dapat menjadi stresor buatku. tuhan… untuk menjadi orang yang tegar itu tidaklah sulit, tapi stresor pun mudah sekali memakan habis semangatku, terlalu hina ketika kalut menyelimuti secara berlebihan karena saat itulah keadaan tak sadarkan diri akan kebesaran-Nya, hingga aku pun futur. :( astagfirullah.

“Dan jika kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (ni’mat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut dari padaNya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih.

Dan jika kami rasakan kepadanya kebahagiaan sesudah bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata “Telah hilang bencana-bencana itu dari padaku”; sesungguhnya dia sangat bergembira lagi bangga.

kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal shaleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar.”

” (QS.Hud:09-11)

ayat ini sungguh menjadi cambuk untukku, terlalu nista jikalau aku putus asa dan menghilangkan syukurku pada-Nya. Rabb.. hamba mohon jangan jadikan hal itu sebagai stresor buatku, aku takut akan keputus asaan yang berlebihan, Rabb„ bukakan mata dan hatiku, tunjukan padaku bahwa masih banyak sekali orang yang menyayangiku, orang yang selalu memperhatikanku, dan hanya Engkaulah pemilik cinta yang abadi, dan hanya kepada-Mu lah hamba pantas merasakan cemburu…